Rabu (15 Januari 2025), Pemerintah Desa Beji yang diwakili oleh Operator Desa dalam rangka Lomba Kabupaten/Kota Sehat mengikuti Rapat Koordinasi bersama dengan jajaran Forkompinca Pandanarum, UPTD Puskesmas Pandanarum, Bidan Desa, dan seluruh Operator Desa dalam dalam rangka Lomba Kabupaten/Kota Sehat. 

Dalam Rakor ini dibahas terkait dengan indikator setia tatanan Lomba Kabupaten/Kota Sehat yang meliputi 9 Tatanan. 

Berikut adalah 9 tatanan indikator untuk Lomba Kabupaten/Kota Sehat di Indonesia. Tatanan ini mencakup berbagai aspek untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi masyarakat:

1. Kawasan Permukiman, Sarana, dan Prasarana Umum
   Fokus pada kebersihan, kenyamanan, dan ketersediaan sarana serta prasarana umum seperti tempat tinggal, air bersih, sanitasi, dan fasilitas publik.

2. Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi
   Mengupayakan lalu lintas yang aman, tertib, serta sistem transportasi yang nyaman dan mendukung kesehatan masyarakat.

3. Kawasan Pariwisata Sehat
   Menjamin pengelolaan destinasi wisata yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

4. Kawasan Hutan Sehat
   Perlindungan dan pengelolaan hutan secara berkelanjutan untuk mendukung keseimbangan ekosistem.

5. Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat
   Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, baik di kawasan industri maupun perkantoran, dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja dan lingkungan.

6. Kawasan Pertambangan Sehat
   Mendorong praktik pertambangan yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem.

7. Kawasan Pangan dan Gizi
   Mengutamakan ketahanan pangan, keamanan pangan, dan gizi masyarakat yang optimal.

8. Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri
   Menggalakkan pola hidup sehat melalui pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi lintas sektor.

9. Kehidupan Sosial yang Sehat
   Memperkuat interaksi sosial yang sehat melalui pengembangan ruang terbuka hijau, budaya lokal, dan kegiatan sosial yang positif.

Tatanan ini menjadi panduan dalam mewujudkan kabupaten/kota sehat yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat.

Operator Desa diharapkan mampu memenuhi data dukung yang dibutuhkan dalam melengkapi setiap indikator dari 9 tatanan. Adapun rentang waktu juga ditentukan untuk akhir upload berkas dokumen yang diharapkan mampu terpenuhi.