Rabu (14 Mei 2025), Pemerintah Desa Beji bersama dengan BPD Beji melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang diselenggarakan dengan tujuan khusus, yaitu untuk membentuk sebuah badan usaha berbentuk koperasi di desa yang dinamakan Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini dihadiri oleh Forkompincam Pandanarum, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Banjarnegara, Pemerintah Desa Beji, BPD Beji, Lembaga Desa Beji, dan Calon Pengurus Koperasi Desa Merah Putih.

Koperasi Desa Merah Putih adalah sebuah badan usaha milik masyarakat desa yang dibentuk atas dasar musyawarah warga desa dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui prinsip-prinsip koperasi, seperti asas kekeluargaan, gotong royong, dan demokrasi ekonomi. 

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 merupakan dasar hukum pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia. Instruksi ini dikeluarkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret 2025, dengan tujuan mempercepat pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan sebagai upaya penguatan ekonomi kerakyatan dan kemandirian desa.

Ciri-ciri Koperasi Desa Merah Putih:

1. Berbasis di desa – Dibentuk dan dikelola oleh masyarakat desa setempat.

2. Nama "Merah Putih" – Menunjukkan semangat nasionalisme dan kemandirian ekonomi rakyat.

3. Berbadan hukum – Setelah didaftarkan sesuai ketentuan Undang-Undang Perkoperasian.

4. Kegiatan usaha – Dapat meliputi simpan pinjam, penyediaan kebutuhan pokok, pengolahan hasil pertanian, perdagangan, atau usaha mikro lainnya.

5. Tujuan – Meningkatkan taraf hidup anggota dan masyarakat desa secara umum.

Pembentukan Kopdes Merah Putih ini diharapkan :

• Menjadi sarana perputaran ekonomi lokal.

• Mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) desa.

• Menjadi wadah kerja sama ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

• Meningkatkan kemandirian dan daya saing desa.