Pada tanggal 3 Oktober 2025, Kecamatan Pandanarum menggelar kegiatan sosialisasi pengadaan perangkat desa secara digital yang berlangsung di Balai Desa Beji. Acara ini dipimpin oleh Kasi Tapem Kecamatan Pandanarum dan diikuti oleh Pemerintah Desa Beji, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Pemerintahan Masyarakat (LP3M), KPMD, Tim Penggerak PKK, SKD/FKD Beji, serta tokoh masyarakat (Tokmas) dan tokoh agama (Toga) di Desa Beji.

Tujuan Sosialisasi

Sosialisasi ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk:

• Memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) pengadaan perangkat desa berbasis digital yang sudah diterapkan secara resmi.

• Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses seleksi perangkat desa melalui penggunaan teknologi digital.

• Meminimalkan potensi penyimpangan yang kerap terjadi dalam proses pengadaan perangkat desa dengan memanfaatkan sistem digital yang terkontrol dan terdokumentasi dengan baik.

• Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa melalui mekanisme pengadaan yang terbuka dan akuntabel.

• Menyelaraskan pemahaman dan pelaksanaan pengadaan perangkat desa di seluruh desa dalam wilayah Kecamatan Pandanarum agar seragam dan sesuai regulasi terbaru.

Keuntungan Digitalisasi dalam Pengadaan Perangkat Desa

Digitalisasi pengadaan perangkat desa membawa sejumlah keuntungan penting, antara lain:

• Transparansi Proses: Seluruh tahapan pengadaan dapat dipantau secara online oleh pihak-pihak terkait, sehingga mengurangi peluang kecurangan dan manipulasi data.

• Efisiensi Waktu dan Biaya: Proses seleksi menjadi lebih cepat dan hemat biaya karena tidak bergantung pada prosedur manual dan pengumpulan dokumen fisik.

• Kemudahan Akses Informasi: Calon perangkat desa dan masyarakat umum dapat memperoleh informasi terkait pengadaan dengan mudah, cepat, dan jelas melalui platform digital.

• Rekam Jejak Terperinci: Semua aktivitas dan dokumen terkait pengadaan tersimpan dalam database digital, memudahkan audit dan evaluasi.

• Peningkatan Akuntabilitas: Pemerintah desa dan panitia pengadaan dapat mempertanggungjawabkan tindakannya secara transparan kepada publik.

• Penguatan Kepercayaan Masyarakat: Dengan sistem yang jelas dan terbuka, masyarakat memiliki keyakinan bahwa proses seleksi dijalankan dengan adil dan profesional.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk membangun tata kelola pemerintahan desa yang modern dan terpercaya, khususnya dalam pengadaan perangkat desa yang merupakan aspek penting dalam pelayanan publik di tingkat desa.